Halaman

Senin, 14 Mei 2018

Tetap Mengasihi

“Bukan kematian itu benar yg menusuk kalbu. Tapi kapasitas orang utk membenci sesuatu yg tak dikenalnya: sesamanya.”
Chairil Anwar.

Demikian ungkapan dari Chairil Anwar yang ditulis ulang oleh twit Gunawan Muhammad.

Ketika saya membuat tulisan, rasanya masih marah dan sedih. Hal ini karena kejadian kemarin Minggu, 13 Mei 2018, terjadi peledakan tiga gereja di Surabaya. Belakangan diketahui bahwa pelaku pengeboman tersebut adalah satu keluarga, yaitu ayah, ibu, dan keempat anaknya.

Kejadian ini mengingatkan saya akan isi Kitab Suci yaitu Kisah Para Rasul 4 tentang para rasul yang mengalami tekanan dan ancaman.Pada bagian pertama ada Petrus dan Yohanes yang dihadapkan pada sidang pengadilan dan hasil akhirnya mereka coba dibungkam oleh para pemimpin Yahudi. Bagian kedua berisi tentang doa ungkapan syukur atas penyertaan Roh Kudus terhadap kejadian yang menimpa Petrus dan Yohanes.

Ada dua hal yang bisa diteladani dari para rasul di tengah ancaman dan tekanan tersebut. Pertama, mereka mengarahkan diri pada Tuhan yang duduk di tahta.Mereka menenangkan hati dengan mengarahkan pandangan pada kedaulatan Tuhan. Tuhan yang telah, sedang, dan akan terus berkuasa di tengah segala gejolak dunia. Kedua, mereka mengarahkan diri pada apa yang di dalam diri. Ketika situasi belum berubah, Roh Kudus yang ada di dalam diri mereka mengaruniakan damai sejahtera dan keberanian. Keberanian untuk tetap melangkah maju dan berbagi kabar baik.

Ketakutan dan ancaman bukan akhir kata dalam kehidupan ini. Saya percaya iman dan keberanian akan memampuakn orang melewati ancaman dan ketakutan.

Memang wajar bahwa pemboman tersebut akan membuat seseorang takut dan berpikir ulang tentang hal-hal di sekitarnya. Namun janganlah ketakutan tersebut mempengaruhi kita dan menyeret kita untuk berbuat jahat. Rasanya pedih dan mendidih oleh tindakan kejam tersebut. Tapi bukankah kita sudah dikasihi Allah untuk mengasihi sesama?

Tetap belajar berbagi kehidupan.
Ponorogo, 14 Mei 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar