Pada
awal mendengar tentang kehebohan film Interstellar, saya termasuk orang yang
tidak begitu peduli dengan pemutaran film tersebut. Saya pikir film tersebut
akan memiliki dimensi yang sama dengan film scifi lainnya, seperti Armageddon,
Star Wars, atau Startrek. Tidak, bukannya saya tidak suka film-film tersebut.
Tapi sepertinya sayang apabila saya mengeluarkan uang hanya untuk menontonnya
di bioskop.
Tapi
kenyataannya berbeda. Saya malah menonton film Interstellar sampai dua kali di
bioskop. Film ini benar-benar membuat saya jatuh cinta tentang jalan ceritanya.
Background saya yaitu geofisika, paling tidak “agak” mengerti sedikit sains di
dalam film tersebut. Kata kunci seperti gravitasi, dimensi tiga, dimensi empat,
dimensi n, lubang cacing, lubang hitam, gaya sentrifugal dan sentripetal, empat
gaya dasar fisika. Saya benar-benar kagum dengan penggambaran fisika dalam film
tersebut.
Tetapi, setelah menonton kedua kalinya, saya melihat dengan
cara lain film ini. Terdapat beberapa pesan terselubung Christopher Nolan yang
terbungkus dalam fisika modern. Luar biasa sutradara cerdas ini.
Manusia itu lemah. Manusia sering berpikir bahwa mereka
adalah kaum penguasa dan makhluk cerdas yang hidup di bumi ini. Dalam film ini
diceritakan bahwa bumi mengalami perubahan musim ekstrem dan serangan hawar
(saya belum tahu artinya ini) untuk sumber makanan manusia. Sun Tzu mengatakan
bahwa untuk menyerang musuh, hancurkan saja perbekalan makanannya, niscaya musuh
akan kalah baik secara fisik maupun mental. Maka, manusia di Interstellar
mengalami kecemasan karena para petani mengalami gagal panen. Bahkan, anggaran
NASA dipotong untuk dialihkan ke para petani. Itulah yang mendorong NASA
membuat skenario untuk mengumpulkan seluruh bibit dan membekukannya agar bisa
dikembangkan di planet lain.
Insting bertahan manusia. Manusia memang lemah, baik itu
secara individu maupun kolektif. Namun manusia juga memiliki insting bertahan
yang membuat mereka mampu mendiami hampir seluruh bagian bumi. Mental bertahan
ini yang membuat manusia mampu melakukan hal yang di luar pikiran normal
manusia. Lihat, bagaimana Cooper memilih bergabung dengan misi ke luar angkasa
untuk mengkonfirmasi sinyal dari para astronot pendahulunya tentang adanya
planet yang bisa didiami manusia. Padahal secara logika maupun kemungkinan
hidup, hal tersebut kecil karena hanya mengandalkan sinyal yang bisa saja
salah. Tapi Cooper mengambil kemungkinan itu karena insting bertahan hidup
untuk kaumnya dan putrinya.
Sisi gelap manusia. Matt Damon mampu menunjukkan sisi gelap
tersebut secara ciamik. Dia mencoba mengambil keuntungan dengan mengirimkan
sinyal bohong agar astronot lain datang menyelamatkannya. Padahal sedari awal
ditekankan, misi astronot pendahulu adalah misi mengorbankan nyawanya demi
kelangsungan hidup manusia.
Ini favorit saya, cinta atau kasih adalah gaya terbesar di semesta.
Para fisikawan percaya bahwa terdapat empat gaya fundamental di semesta, yaitu
gaya inti kuat, gaya inti lemah, gaya gravitasi, dan gaya elektromagnetik. Mbak
Anne Hathaway mencoba meyakinkan Cooper dan kru lainnya agar menuju planet di
mana pacarnya berada. Secara perhitungan, kemungkinan planet tersebut dipilih
kecil karena terdapat planet lain yang lebih menjanjukan. Namun Anne Hathaway
kekeuh dengan pendiriannya. Dia memilih karena percaya cinta mampu melewati
ruang dan waktu. Argumennya, kenapa manusia masih mampu mencintai orang lain
walau orang tersebut telah meninggal dunia, hal ini tidak masuk akal. Pada
bagian ini diperlihatkan bagaimana Anne Hathaway seorang astrofisikawan handal
yang juga astronot terlatih masih mempercayai cinta. Namun sayangnya, Cooper
menolak argumen tersebut karena pendapat Anne diliputi oleh emosi. Ironisnya,
pada bagian akhir diperlihatkan Anne telah mendapatkan planet yang mampu dihuni
manusia. Planet dari kekasihnya yang telah tiada. Hal lain, cinta Cooper
terhadap anaknya, cinta kasih ayah-anak, menyelamatkan kaum manusia. Cinta yang
mampu menembus ruang dan waktu di dimensi kelima, di dalam lubang hitam.
Hal yang mampu saya katakan tentang film ini adalah, teori
sains serta spesial efek yang luar biasa ini menceritakan tentang manusia, sisi
kemanusiaan, sisi gelap manusia, harapan hidup manusia, dan cinta manusia.
Selamat Christopher Nolan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar