Tentang Laptop Acer 4730 Z

Hai.

Tulisan ini saya dedikasikan untuk laptop satu-satunya yang pernah saya miliki dan sekarang masih berjalan.

*drum roll, please*

Iyup, laptop Acer 4730Z

Acer Aspire 4730Z. Stiker berisi keterangan spesifikasi laptop telah copot. Namun nametag "Aspire 4730Z" masih terpasang dengan kuat.

Laptop ini adalah laptop pertama saya dan sampai sekarang masih saya pakai untuk berbagai keperluan. Hal-hal yang sering saya lakukan dengan laptop ini mulai dari tugas kuliah, berinternet, hingga sekarang saya pakai untuk ker ja.

Pertama kali membeli laptop ini sekitar tahun 2009 awal.

Iya benar, 2009. 

Bila dihitung-hitung, masa pakai laptop ini adalah 6 tahun. Sebuah umur yang terbilang mengagumkan untuk sebuah laptop.

welcome.. *loe kate keset kaki, Cing*

Menurut pembicaraan informal dengan para seller laptop di pameran komputer Jogja, rata-rata umur laptop adalah 3-4 tahun. Bila mencapai 5 tahun atau lebih, maka laptop tersebut biasanya sudah mengalami servis jerohan. Mulai dari memory, kipas angin, harddisk, colokan USB.

Puji Tuhan, laptop saya belum pernah saya servis karena masalah mesin. Palingan, saya bawa ke servis laptop karena masalah install ulang.

Laptop saya ini tidak ada yang pernah mengalami kerusakan. Semuanya masih bekerja dengan normal. Prosesor, kipas angin, memory, HDD, wifi, USB, layar, kamera, speaker, berbagai colokan input output, semuanya masih bekerja dengan baik. Ada penurunan kinerja VGA sehingga seringkali agak lemot untuk menampilkan window baru, namun itu bukan masalah serius. 

Bikin sabar, iya. Bikin marah, tidak.

Penggantian komponen saya lakukan terhadap charger Acer. Itupun terjadi bukan karena komponen dalamnya. Namun kabel pada charger yang mungkin akibat sering terlipat sehingga membuat konduktor tembaganya patah. Untungnya charger laptop ini lumayan banyak ditemukan sehingga bisa saya cari kanibalnya di toko laptop bekas di Jogjatronik.

Adaptor charger bukan bawaan laptop, sudah mengalami penggantian. Tetapi kabel AC ke adaptor masih asli dan mulus

Kalau ditanya, apa saya puas dengan laptop saya, tentu saya jawab, IYA. Walau laptop ini sudah ketinggalan jauh performanya dibandingkan dengan laptop generasi sekarang, namun untuk mengetik, berinternet, menonton film, desain grafis, mendengarkan musik, video conference, masih mampu dan masih optimal.

Saran saya, apabila hendak membeli laptop baru, sebaiknya bukan hanya terpaku pada brosur dari seller. Saya lebih memilih merek juga jodoh. Kalau di Harry Potter bilang, bukan penyihir yang memilih tongkat sihir, tapi tongkat sihir yang memilih penyihir.

Mungkin analogi demikian bisa dipakai untuk laptop. Hihihi.

Bercanda ah. Pilih laptop yang sudah teruji kualitasnya, pemakainya banyak, banyak dukungan service center, serta faktor x.